Sifat orang yang sholat Tahajud

Sifat orang yang sholat Tahajud-Tahajud berasal dari kata al-hujud yang berarti bangun dari tidur. Jadi, seorang yang melakukan shalat tahajud disyaratkan telah menunaikan shalat isya dan telah bangun dari tidur di malam hari. Perintah yang pertama kali turun kepada nabi muhammad saw mengenai sholat tahajud atau qiyamul lail terdapat dalam surat Al-Muzzammil.

ilustrasi

Begitu pentingnya sholat Tahajud sehingga Rasul bersabda 
"Dari abu hurairah ra, rasulullah saw bersabda"puasa yang paling utama setelah ramadhan adalah puasa bulan muharram, dan shalat yang paling utama setelah fardhu adalah shalat malam (H.R Muslim).


Orang-orang yang sering mengerjakan shalat tahajud tentu berdampak pada kepribadiannnya sehari-hari, lalu bagaimana  sifat-sifat orang yang shalat tahajud?


1. Takut akan Adzab Allah SWT dan mengharap Rahmat Allah SWT


Di dalam sebuah ayat, Allah SWT menegaskan bahwa orang yang beribadah ditengah malam lebih beruntung daripada orang-orang musyri. 
"Apakah kamu (hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah diwaktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajran"(QS. az Zumar 39:9)

2. Bertakwa dan memohon ampun pada Allah SWT


Allah SWT menyebut mereka sebagai orang-orang yang bertakwa, yang mendapat tempat mulia di surga sebagai balasan atas perbuatannya di dunia, tentunya balasan atas amal shaleh yang dikerjakan. Sebagaimana firman Allah SWT
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). (QS: adz Dzaariyat, 51.15-18)

3. Hamba yang saleh dna bersegera dalam kebajikan.


Di antara sifat lain yang melekat pada orang-orang yang gemar melakukan shalat tajahud adalah saleh dan menyeru pada kebaikan dan mencegah kemunkaran. 
"Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud. Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan; merek itu termausk orang-orang yang saleh (QS. Ali Imran 3; 113-114)

4. Tidak sombong dan suka bersedekah


Hati mereka sangat lembut jika mendapat peringatan, mereka tersungkur bersujud dan bertasbih memuji Tuhan-nya tanpa menyeombongkan diri. Sebegaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT 
"Sesungguhnya orang-orang yang beirman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat(Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo'a kepada Tuhannya dengan rsa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian dari riski yang Kami berikan kepada mereka. Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam  nikmat) yang menyedapkan pandangan mata (qurratu'ain) sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan" (QS as Sajdah 32; 15-17)

5. Rendah hati dan penyayang

Mereka berjalan di atas bumi dengan rendah hati bahkan mereka mengucapkan kata-kata yang baik dan bijak jika orang-orang jahil (bodoh) menyeapanya. Karena mereka adalah orang-orang penyayang.
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orabg-orang  yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka  mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (QS. al Furqaan 25;63)

Begitulah sifat-sifat yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang menggunakan wkaktunya di malam hari untuk bersujud. Bukanlah yang menjadi tanda orang itu tahajud itu dengan dahinya yang menghitam sebab bekas sujud. di Karenakan sebahagian masyarakat berpedoma kepada itu, padahal orangorang benar-benar sujud dan sering bertahajud belum tentu dahinya menghitam, malah orang yang menghitam takutnya menjadi riya dan ingin dipuji dan di lihat orang.
Semoga kita semua termasuk dan diberikan Allah sifat-sifat di atas, dan terus memperbaiki diri dan amal saleh, amin.

Post a Comment

© Ranah Islam. All rights reserved. Developed by Jago Desain